Salam Cerdas dan Berkarakter.
Semangat pagi insan kreatif, kolaboratif, dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur. Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca dongeng, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.
Ingat Pesan Ibu!
Sebelum kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD). Mari melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta lakukan selalu 3 M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah) di masa pandemi covid-19, agar kita terhindar dari paparannya.
Pembelajaran yang dilakukan dimasa pandemi Covid-19 baik secara daring maupun luring dilakukan sekolah dengan sangat optimal. Beragam cara dilakukan guru-guru untuk memotivasi siswa agar memiliki semangat belajar sebagai kesadaran dan kewajiban peserta didik. Pemberian materi dan penugasan dilakukan setiap hari efektif. Pemanfaatan teknologi dan media sosial sebagai media penghubung dan koordinasi antar guru dengan siswa dan guru dengan orang tua. Peningkatan hubungan kolaborasi tersebut tentu bertujuan baik untuk mengetahui keadaan psykologis dan perkembangan belajar siswa.
Kegiatan Penilaian atau assesmen yang dilakukan guru terhadap perkembangan siswa dapat dilakukan dengan beragam bentuk. Salah satu bentuk evaluasi berupa sebuah penugasan kepada siswa dengan cara membuat berbagai macam karya ilmiah, keterampilan, dan karya lainnya.
Bentuk penilaian lainnya dengan menggunakan kegiatan tes kemampuan peserta dengan memberikan soal baik berupa pilihan ganda, isian, menjodohkan, maupun uraian berdasarkan kisi-kisi yang sudah disusun.
Hasil penilaian baik yang diperoleh dari tes atau penugasan, dapat memberikan kemudahan seorang guru. Kemudahan tersebut berupa perbaikan strategi pembelajaran dan pemahaman materi yang akan diberikan pada peserta didik di program belajar selanjutnya.
"Ingat, yang terpenting dari penilaian atau evaluasi itu sendiri bukanlah lomba untuk meraih peringkat yang tertinggi. Melainkan sebuah tes yang dilakukan untuk membuat tolak ukur atas kemampuanmu sendiri untuk melangkah ke jenjang pendidikan serta kesuksesan yang lebih tinggi"
Asesmen Nasional resmi menjadi pengganti Ujian Nasional alias UN. Asesmen Nasional nantinya tidak hanya menguji kemampuan siswa saja. Asesmen Nasional akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, serta hasil.
Ada pula aspek yang masuk dalam Asesmen Nasional di antaranya: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Kerja.
Komponen dalam AKM
Ada pula komponen yang diujikan dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Komponen tersebut ialah:
Konten
Asesmen literasi membaca berdasaran konten akan menguji beragam teks berupa teks informasi dan teks fiksi. Untuk asesmen numerasi akan menguji bilangan, geometri dan pengukuran, data dan ketidakpastian, serta aljabar
Proses kognitif
Dalam proses kognitif asesmen literasi membaca, siswa akan diukur kemampuan menemukan informasi, interpretasi dan integrasi teks, serta mengevaluasi dan refleksi isi dengan konteks di luar teks
Sedangkan asesmen numerasi bakal menguji pemahaman konsep, penerapan konsep, serta penalaran masalah non rutin
Konteks
Baik asesmen literasi membaca dan numerasi akan menguji personal, sosial budaya, dan saintifik, pada komponen konteks.
Dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), siswa akan mengerjakan 5 jenis soal. Soal-soal tersebut adalah:
- Pilihan ganda: Siswa hanya bisa memilih satu jawaban benar
- Pilihan ganda kompleks: Siswa bisa memilih lebih dari satu jawaban benar
- Menjodohkan: Menarik garis dari dari satu titik ke titik lain yang merupakan pasangan soal dan jawaban.
- Isian singkat: Siswa memberikan jawaban singkat yang merupakan jawaban pasti.
- Uraian: Siswa menjawab dengan uraian tentang jawaban soal.
Soal dibuat berbasis komputer dan bersifat adaptif. Dengan begitu, siswa akan mendapatkan soal sesuai dengan kemampuannya. Jika dapat menjawab dengan benar, siswa akan mendapat soal yang lebih kompleks. Jika salah, siswa akan mendapat soal yang lebih sederhana.
Topik Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi hari ini dilakukan secara daring untuk siswa kelas VI. AKM Numerasi daring ini terdiri dari 5 butir soal dengan jenis soal yang beragam. Jenis soal yang disediakan berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, benar salah, menjodohkan, isian singkat dan uraian. AKM kali ini berisikan Numerasi Mata Pelajaran Matematika Kelas 6 dengan Kompetensi Dasar :
- Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif
- Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya.
- Mengetahui posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada garis bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk billangan bulat negatif
Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi
AKM terdiri dari asesmen literasi membaca dan numerasi. Tujuan dari AKM adalah menguji kemampuan siswa pada literasi dan numerasi.
Asesmen kemampuan literasi dirancang untuk menguji kemampuan literasi membaca siswa. Siswa akan diukur kemampuannya dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksi beragam jenis teks.
Asesmen kemampuan numerasi ditujukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam hal numerasi. Siswa akan diuji untuk melihat kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika.
Berikut disediakan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi sebanyak 5 soal. Pastikan memilih jawaban yang tepat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.
Jawab soal berikut dengan cermat!
Perhatikan gambar berikut untuk mejawab pertanyaan nomor 1 dan 2!
1. Pada saat terbang dengan ketinggian tertentu, suhu di dalam pesawat adalah 21° C, sedangkan suhu di luar pesawat 34° C di bawah nol.
Setiap naik 80 meter, suhu udara di luar pesawat akan turun 0,50° C. Jika ketinggian pesawat naik 2.400 meter, suhu udara di luar pesawat tersebut adalah ....
A. -15° CB. -19° C
C. -30° C
D. -49° C
2. Pada saat terbang pada ketinggian tertentu suhu di dalam pesawat adalah 21° C, sedangkan suhu di luar pesawat 34° C di bawah nol.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut!
a. Pada saat akan menggambarkan pada garis bilangan, angka 34 terletak di sebelah kiri angka 0 (nol).
b. Selisih suhu di dalam pesawat dengan suhu di luar pesawat adalah 13° C.
Sekarang di Belanda sedang musim dingin dengan suhu 10º C. Setelah turun salju, suhunya turun 17 derajat.
Suhu sekarang adalah ….
A. -7° CB. -10° C
C. -17° C
D. -27° C
4. Perhatikan gambar termometer berikut!
Sekarang di Jerman sedang musim dingin dengan suhu -7º C. Setelah turun salju, suhunya turun menjadi -16º C.
Berapakah penurunan suhunya?
5. Perhatikan gambar taman di bawah ini!
1⁄6 bagian digunakan untuk kolam.
3⁄4 bagian untuk rumput dan tanaman lain.
Sisa taman ditutup dengan batu koral.
Tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut!
a. Luas taman yang ditutupi dengan batu koral adalah 5 m².
b. Luas taman yang ditutup batu koral lebih luas jika dibandingkan dengan luas taman yang diberi rumput dan tanaman lainnya.
b. Luas taman yang ditutup batu koral lebih luas jika dibandingkan dengan luas taman yang diberi rumput dan tanaman lainnya.
Temukan jawaban dari pertanyaan tersebut dengan melakukan perhitungan di atas kertas terlebih dahulu, kemudian salin di lembar latihan kalian dilengkapi dengan cara dan jawaban pada setiap nomor pertanyaan!
Terima kasih sudah menyimak dan mengerjakan Latihan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi SD Kelas 6, yang dapat kami tuliskan. Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.
#CerdasBerkarakter
#BelajardariRumah
0 comments:
Posting Komentar