Semangat pagi sobat liang dimanapun berada.
Salam Cerdas dan Berkarakter.
Kembali lagi sobat liang menyapa insan cerdas yang kolaboratif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.
Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.
Baca juga cerita fiksi insfirasi berjudul Persahabatan Burung Gagak dan Rusa
Sebelum pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta lakukan selalu 3 M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah) di masa pandemi covid-19, agar kita terhindar dari paparannya.
Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 5 dan 6 Tentang Revolusi Bumi dan Dampaknya untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar :
- PPKn KD. 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggungjawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
- Bahasa Indonesia KD. 3.7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya).
- IPA KD. 3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari. SBdP KD. 3.2 Memahami interval nada
Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat
- memahami kewajibannya sebagai pelajar dalam menjaga lingkungan agar bersih dan sehat.
- melaporkan hasil pengamatan tentang pergerakan bumi mengelilingi matahari dan dampaknya.
- menjelaskan tentang peristiwa revolusi bumi dan dampaknya pada perubahan musim di bumi.
- memahami interval nada dan meningkatkan kepercayaan diri untuk tampil di depan kelas.
Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar berikut ini, kalian juga bisa membaca di buku paket tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.
Revolusi Bumi dan Dampaknya
Ketika musim hujan tiba, Bumi menjadi basah karena tersiram air hujan. Banyak tanaman mulai tumbuh, pohon-pohon yang layu karena kekurangan air tampak segar kembali. Para petani mulai menanam padi di sawah. Cuaca yang semula panas menjadi sejuk. Musim hujan selalu dinantikan oleh banyak orang.
Diinformasikan bahwa saat ini di Argentina sedang terjadi musim panas. Namun, pada saat bersamaan, di Kanada, sedang terjadi musim dingin. Mengapa terjadi perbedaan musim di antara negara-negara di dunia? Mari, kita amati gambar berikut!
Bacalah fakta-fakta sains dari gambar tersebut!
- Bumi membuat sebuah jalur atau orbit berbentuk elips saat mengelilingi Matahari yang disebut revolusi.
- Jalur atau orbit ini ditempuh dalam waktu satu tahun untuk satu putaran.
- Selama setahun, belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan secara bergantian menghadap dan membelakangi Matahari sehingga terjadi perbedaan musim.
- Akibat revolusi Bumi terhadap Matahari, negara yang berada di belahan Bumi utara dan selatan setiap 3 bulan sekali mengalami perubahan musim.
Kanada terletak di belahan bumi utara, sebaliknya Argentina terletak di belahan Bumi selatan. Pada saat matahari memanasi Bumi bagian selatan, Argentina mengalami musim panas. Sebaliknya, negara yang terletak di belahan Bumi utara seperti Kanada mengalami musim dingin.
Revolusi Bumi adalah peristiwa bumi bergerak mengelilingi matahari. Lintasan revolusi bumi berbentuk elip, dan matahari ada di salah satu titik fokusnya. Bumi membutuhkan waktu untuk melakukan satu kali revolusi atau kala revolusi selama 365¼ hari atau disebut 1 tahun.
Peredaran bumi mengelilingi matahari dari barat ke timur berkecepatan 30 km per detik. Sementara itu, panjang lintasan dalam satu putaran adalah 943.000.000 kilometer. Lalu, apa yang terjadi di Bumi saat terjadi revolusi Bumi? Berikut penjelasan tentang revolusi bumi dan dampaknya
1. Pergantian musim
Selain perbedaan siang dan malam, revolusi bumi juga menyebabkan terjadinya pergantian musim. Misalnya, di Indonesia sebagai negara tropis memiliki dua musim yakni kemarau dan hujan. Sedangkan di negara belahan dunia lainnya memiliki lima musim yakni musim semi, dingin, hujan, panas, dan gugur.
Pada tanggal 21 Juni, posisi Matahari berada di utara, tepatnya garis 23,5oLU. Garis ini disebut sebagai garis balik utara. Pada tanggal 23 September, Matahari berada di garis khatulistiwa, sehingga kutub utara dan selatan Bumi memiliki jarak yang sama dari Matahari. Matahari berada di posisi paling selatan pada tanggal 22 Desember, tepatnya di garis 23,5o LS, sehingga garis ini disebut garis balik selatan. Sampailah pada tanggal 21 Maret di mana Matahari kembali lagi ke garis khatulistiwa. Hal itu tentu akan mengakibatkan sejumlah negara mengalami perbedaan musim. Adapun penjelasan lebih lanjut, yaitu sebagai berikut.
a. Tanggal 21 Maret – 21 Juni
Pada rentang waktu ini:
belahan Bumi utara mengalami musim semi dan siang hari lebih lama daripada malam harinya; dan
belahan Bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam harinya.
b. Tanggal 21 Juni – 23 September
Pada rentang waktu ini:
belahan Bumi utara mengalami musim panas karena posisi Matahari berada di utara; dan
belahan Bumi selatan mengalami musim dingin.
c. Tanggal 23 September – 22 Desember
Pada rentang waktu ini:
belahan Bumi utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam harinya; dan
belahan Bumi selatan mengalami musim semi dan siang hari lebih panjang daripada malam harinya.
d. Tanggal 22 Desember – 21 Maret
Pada rentang waktu ini:
belahan Bumi utara mengalami musim dingin; dan
belahan Bumi selatan mengalami musim panas karena Matahari berada di posisi paling selatan.
2. Terjadi Gerak Semu Tahunan Matahari
Pada bagian ini, posisi matahari tidak berada di daerah khatulistiwa. Tapi, kadang posisi matahari berada di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Diketahui setiap tanggal 21 Maret, matahari berada di daerah khatulistiwa, kemudian bergerak ke utara setelah mencapai 23,5 derajat lintang utara.
Kemudian pada tanggal 21 Juni matahari seakan bergerak menuju ke khatulistiwa lagi. Sementara itu, pada 23 September, matahari seolah bergerak keselatan dan kembali ke selatan lagi pada tanggal 22 Desember.
3. Perbedaan lama waktu siang dan malam
Revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 23½°, menimbulkan perbedaan lama waktu siang dan malam yang dapat diamati. Misalnya pada 23 September-22 Desember panjang siang di belahan bumi utara lebih pendek bila dibandingkan panjang siang di belahan bumi selatan.
Maka, bagi umat muslim yang berpuasa di daerah lintang tinggi, sering mengalami puasa lebih lama karena matahari beredar 12 jam lebih.
4. Perubahan penampakan rasi bintang
Saat bumi ada di sebelah timur matahari, detikers hanya dapat melihat bintang-bintang di sebelah timur matahari, begitupun saat bumi ada di sebelah utara, barat, atau selatan matahari.
Akibat revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Perubahan gugusan atau rasi bintang inilah yang disebut tanda zodiak.
5. Tahun kabisat
Terakhir, hitungan kalender masehi dibuat berdasarkan kala revolusi bumi, yaitu satu tahun ditempuh dalam 365¼ hari. Karena tidak mungkin membuat hitungan seperempat hari, untuk memudahkan penanggalan maka setiap tahun lamanya adalah 365 hari.
Sedangkan pada tahun ke 4, sisa ¼ hari dijumlahkan menjadi 1 hari, yang dibuat pada tanggal 29 Februari. Inilah yang disebut tahun kabisat, atau disebut juga dengan istilah tahun kelipatan 4.
Tahun biasa bulan Februari berjumlah 28 hari, sedangkan pada tahun kabisat berjumlah 29 hari. Maka, ketika ada orang yang lahir pada 29 Februari, ia akan merayakan ulang tahun setiap 4 tahun sekali saja.
Nah... ternyata revolusi Bumi bermanfaat untuk dipelajari bukan, sobat solusi. Dengan adanya revolusi Bumi inilah sobat solusi bisa menentukan tanggal-tanggal penting menggunakan kalender Masehi. Tidak hanya itu, revolusi Bumi juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan posisi Matahari setiap tahunnya. Jika sobat solusi ingin melihat pembahasan lebih lanjut tentang akibat revolusi Bumi, silakan gabung dengan sobat solusi. Temukan penjelasan materi, latihan soal, beserta pembahasannya.
Penugasan individu untuk meningkatkan keterampilan literasi dalam penerapan kehidupan sehari-hari (Kerjakan di buku latihanmu!)
1. Buatlah sebuah resume dari penjelasan materi tentang revolusi bumi dan dampaknya dalam bentuk peta konsep!
Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.
Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.
Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti: Apa yang sudah saya pelajari hari ini? Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?
Demikian sajian materi singkat PJJ Tematik Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 5 dan 6 Tentang Revolusi Bumi dan Dampaknya untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.
“Lakukan dengan sungguh-sungguh setiap latihan seolah-olah ini adalah latihan kalian terakhir". Jangn pasrah pada hasil yang kalian peroleh, tapi lakukan prosesnya berulang kali hingga kamu bangga dan percaya diri."
Pastikan memilih jawaban yang tepat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki. Jawab soal berikut dengan cermat!
Liang Solusi memberikan waktu pengerjaan: 90:00 Menit!
Klik Saja untuk kalian yang penasaran dan tertantang mengerjakan evaluasi formatif:
Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!
Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Tematik Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 5 dan 6 Tentang Revolusi Bumi dan Dampaknya untuk Kelas VI SD, yang dapat kami tuliskan. Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.
#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#BelajardariRumah
0 comments:
Posting Komentar