Cerita motivasi anak |
“Tidak ada usaha yang menghianati hasil”
Penggalan kalimat motivasi ini yang menguatkan betapa pentingnya nilai proses yang harus kita lalui. Meskipun tidak sedikit yang berpikir serba cepat dan selalu mengharapkan hasil yang besar tanpa diikuti dengan usaha. Kita juga sering kali tidak sadar menyalahkan orang sekitar dan keadaan. Padahal setiap kegagalan yang tercipta, ada selangkah perbaikan sebagai titik capaian harapan yang diinginkan. Langkah-langkah perbaikan itulah yang perlu kita kumpulkan sebanyak-banyaknya sebagai nilai proses yang panjang.
Prestasi dan kesuksesan tidaklah jatuh seketika dari langit. Ada ribuan kali percobaan kegagalan yang mesti kita habiskan. Tujuan menghabiskan kegagalan tersebut hanya untuk menyisakan keberhasilan. Syukuri setiap langkah yang kita lalui.
Pada postingan kali ini akan diceritakan tentang sebuah kisah yang sungguh sangat inspiratif untuk kita renungkan.
Ayo menyimak!
Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Motivasi yang dapat di petik
Hidup memanglah penuh dengan perjuangan. Jika anda ingin berhasil dan menjadi manusia sukses maka anda pun harus melalui sebuah proses yang terkadang menyakitkan jika dirasakan. Janganlah menjadi seperti anak manja yang selalu ingin dibantu dan dilayani oleh orang tua kita. Karena hal itu sangatlah tidak baik untuk membentuk karakter dan jiwa kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini.
0 comments:
Posting Komentar