Manfaat Konsumsi Ikan dan Cara Adaptasi Ikan | Liang Solusi
Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Minggu, 22 Agustus 2021

Manfaat Konsumsi Ikan dan Cara Adaptasi Ikan

Manfaat konsumsi ikan dan cara adaptasi ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata (bertulang belakang) yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia.

Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan air hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan air. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dipelihara untuk hiasan dalam akuarium, kita kenal sebagai ikan hias.

Ikan adalah sumber makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan. Menangkap ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olahraga pancing sering disebut sebagai memancing.

Ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh, selain daging dan ayam. Sayangnya, konsumsi ikan di Indonesia masih sedikit. Padahal, ada beragam manfaat makan ikan, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Manfaat konsumsi ikan
Banyak penduduk Indonesia yang lebih memilih makan daging sapi dan ayam sebagai sumber protein dibandingkan ikan. Padahal, nutrisi dalam ikan sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding daging dan ayam.

Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.

Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh. Selain itu ternyata ikan juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal jika dalam bentuk daging ikan segar sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan yang kaya akan manfaat.

Apa saja manfaat makan ikan?
Kita perlu tahu berbagai manfaat makan ikan antara lain:
1. Membantu pertumbuhan, terutama otak dan tulang anak
2. Mencegah penyakit jantung
3. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
4. Mengurangi risiko depresi
5. Melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan.
6. Mencegah penyakit asma pada anak.
7. Menurunkan risiko diabetes tipe 1

Habitat ikan yang hidup di air, baik air laut atau asin dan air tawar berbeda dengan hewan lainnya. Kelebihan air dan kandungan garam yang terdapat pada air laut di adaptasi dengan cara tertentu. Bagaimana perbedaan adaptasi ikan air laut dan air tawar?

Adaptasi Ikan Air Laut dan Ikan Air Tawar Terhadap Garam
Ikan air laut mempunyai cairan tubuh berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam di lingkungannya. Ikan tersebut beradaptasi dengan cara selalu minum dan mengeluarkan urin sangat sedikit. Hal ini bertujuan untuk menjaga jumlah cairan yang berada di sel-sel tubuhnya. Garam yang masuk bersama air akan dikeluarkan secara aktif melalui insang.

Selain itu karena habitat Ikan yang hidup di air mempunyai tekanan yang berbeda. Air selalu mempunyai sifat menekan ke segala arah. Tekanan air ke segala arah ini akan mempersulit gerak makhluk hidup di dalam air termasuk ikan.

Cara adaptasi ikan agar lebih mudah bergerak di air adalah sebagai berikut.
1. Tubuh ramping menyerupai torpedo (streamline) agar dapat bergerak lincah di air
2. Memiliki gurat sisik untuk mengetahui tekanan air
3. Memiliki sisik yang berlendir untuk memperkecil gesekan dengan air
4. Memiliki sirip sebagai alat gerak di air

Adaptasi ikan terhadap salinitas (kadar garam) di alam yang terdapat dua macam perairan yang berbeda kadar garamnya, yaitu perairan laut dan perairan tawar.

Adaptasi Ikan Air Laut
Urine yang dihasilkan mengandung konsentrasi air yang tinggi. Ikan air laut memiliki konsentrasi garam yang tinggi di dalam darahnya.
Adaptasi ikan air laut
Ikan air laut cenderung untuk kehilangan air di dalam sel-sel tubuhnya karena proses osmosis melalui kulit. Untuk itu, insang ikan air laut aktif mengeluarkan garam dari tubuhnya. Untuk mengatasi kehilangan air, ikan ‘minum’air laut sebanyak-banyaknya.

Dengan demikian berarti pula kandungan garam akan meningkat dalam cairan tubuh. Organ dalam tubuh ikan menyerap ion-ion garam seperti Na+, K+ dan Cl-, serta air masuk ke dalam darah dan selanjutnya disirkulasi. Kemudian insang ikan akan mengeluarkan kembali ion-ion tersebut dari darah ke lingkungan luar.

Karena ikan laut dipaksa oleh kondisi osmotik untuk mempertahankan air, volume air seni lebih sedikit dibandingkan dengan ikan air tawar.

Tubuli ginjal mampu berfungsi sebagai penahan air. Jumlah glomeruli ikan laut cenderung lebih sedikit dan bentuknya lebih kecil daripada ikan air tawar. Dapat disimpulkan cara adaptasi Ikan air laut antara lain:
1. banyak minum air
2. pengeluaran urine sedikit, pekat
3. aktif mengeluarkan garam dari tubuh

Adaptasi Ikan Air Tawar
Ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari lingkungannya dengan cara osmosis, terjadi sebagai akibat dari kadar garam dalam tubuh ikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungannya. Insang ikan air tawar secara aktif memasukkan garam dari lingkungan ke dalam tubuh.
Ginjal akan memompa keluar kelebihan air sebagai air seni. Ikan air tawar harus selalu menjaga dirinya agar garam tidak melarut dan lolos ke dalam air.

Ginjal mempunyai glomeruli dalam jumlah banyak dengan diameter besar. Ini dimaksudkan untuk lebih dapat menahan garam-garam tubuh agar tidak keluar dan sekaligus memompa air seni sebanyak-banyaknya.

Ketika cairan dari badan malpighi memasuki tubuli ginjal, glukosa akan diserap kembali pada tubuli proximallis dan garam-garam diserap kembali pada tubuli distal. Dinding tubuli ginjal bersifat impermiable (kedap air, tidak dapat ditembus) terhadap air.

Ikan mempertahankan keseimbangannya dengan tidak banyak minum air, kulitnya diliputi mucus, melakukan osmosis lewat insang, produksi urinnya encer, dan memompa garam melalui sel-sel khusus pada insang.

Secara umum kulit ikan merupakan lapisan kedap, sehingga garam di dalam tubuhnya tidak mudah bocor kedalam air. Satu-satunya bagian ikan yang berinteraksi dengan air adalah insang. Dapat disimpulkan cara adaptasi Ikan air tawar antara lain:
1. sedikit minum air
2. pengeluaran urine banyak, encer
3. mempertahankan garam dalam tubuh

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel Manfaat Konsumsi Ikan dan Cara Adaptasi Ikan. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna.

Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga artikel yang di sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!

Kami sangat berterima kasih jika kalian berkenan membagikan postingan ini di sebelah kiri halaman ini! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah membacanya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga

0 comments:

Posting Komentar