Proklamasi Kemerdekaan menjadi tonggak sejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia. Meskipun terdiri atas suku yang berbeda, rakyat Indonesia bersatu dalam memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia. Masih ingatkah kalian dengan teks proklamaasi?
Salam Cerdas dan Produktif.
Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.
Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.
Baca juga cerita fiksi insfirasi yang berjudul Belajar Bersyukur
Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Topik Pembelajaran kali ini membahas Mutan Pelajaran Tematik Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan) St 1 (Rukun dalam Perbedaan) Pb 1 dan 2 Tentang Kerukunan untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
PPKn KD. 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
Bahasa Indonesia KD. 3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
IPA KD. 3.3 Mengalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
IPS KD. 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
SBdP KD. 3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.
"Percaya dirilah, karena setiap orang mempunyai kecerdasan dan karakternya masing-masing"
Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.
Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan) St 1 (Rukun dalam Perbedaan) Pb 1 dan 2 Tentang Kerukunan
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau
tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno
dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah hibah dari Faradj Martak
di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Proklamasi tersebut menandai
dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional
Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda,
hingga Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949
Naskah Proklamasi
ditandatangani oleh Sukarno (yang menuliskan namanya sebagai
"Soekarno" menggunakan ortografi Belanda) dan Mohammad Hatta, yang
kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden berturut-turut sehari
setelah proklamasi dibacakan.
Hari Kemerdekaan dijadikan sebagai hari libur nasional melalui keputusan pemerintah yang dikeluarkan pada 18 Juni 1946. Teks proklamasi yang dibacakan memiliki sejarah bagi bangsa Indonesia. Teks tersebut adalah teks Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.
Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
1. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia
Bangsa Indonesia telah dijajah selama bertahun-tahun oleh negara-negara Eropa sampai Jepang. Penduduk dengan latar belakang yang berbeda bersatu untuk melawan penjajah. Proklamasi Kemerdekaan merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan.
2. Pengakuan Kepada Dunia Luar
Dengan membacakan teks proklamasi, Indonesia mengumumkan kepada dunia luar bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka. Pengakuan ini (de facto) diikuti oleh pengakuan dari negara lain (de jure). 3. Menaikkan Martabat Bangsa
Pembacaan teks proklamasi memberikan pesan kepada negara lain bahwa Indonesia adalah negara yang bebas dari penjajahan, negara yang memiliki martabat, dan negara yang mandiri.
4. Perjuangan sebagai Negara Baru
Indonesia adalah negara yang dibangun oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara Indonesia adalah negara mandiri yang tidak tergantung kepada negara lain.
5. Tonggak Sejarah Negara Indonesia
Pembacaan teks proklamasi merupakan awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari belenggu penjajahan.
Tahukah kamu bahwa diperlukan kemampuan untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi ketika kita ingin menciptakan kerukunan dalam perbedaan?
Masih ingatkah kamu pepatah ‘Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung’? Pepatah ini mempunyai makna, apabila kita berada di tempat yang baru maka kita perlu menyesuaikan diri dengan keadaan setempat agar kita bisa diterima dan hidup berdampingan dengan damai. Hal ini juga berlaku pada tumbuhan.
Agar keberlangsungan hidupnya terjamin, maka tumbuhan harus mampu melakukan adaptasi sesuai kondisi lingkungannya. Bagaimana cara tumbuhan beradaptasi? Ayo, kita pelajari!
Tanaman ini tumbuh di air. Agar dapat menyesuaikan diri, tanaman ini memiliki akar di bawah air. Tangkai daunnya tumbuh menjalar sehingga daun teratai dapat mengapung di air.
Daun teratai bundar dan lebar, fungsinya adalah agar daun dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Hal ini akan berdampak saat penguapan air dan berfotosintesis. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun.
Teratai memiliki batang dengan rongga di dalamnya. Rongga ini berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Meskipun akar berada di dalam air, akar masih tetap dapat bernapas.
Semangat persatuan bangsa Indonesia tercermin pada seni budaya lokal, salah satunya adalah melalui tarian. Banyak tarian daerah Indonesia yang menyerukan persatuan.
Bacalah teks berikut!
Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan
Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyayian dan pantun yang diungkapkan saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda. Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang. Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu.
Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, lalu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga perempuan yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pasa saat yang sama, sirih pinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian di masing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran dan komponen tradisional lainnya tetap sama.
Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minuman sopi.
Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung serta negeri.
Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan
pergeseran posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah yang harus
dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam
sebuah ruang gerak.
Perhatikan jenis pola lantai berikut!
Kamu baru saja mencoba pola lantai dalam menari. Kerja sama yang baik harus dimiliki oleh seorang penari agar menghasilkan tarian yang indah. Perbedaan yang dimiliki oleh para penari tidak boleh menghalangi semangat persatuan dalam menghasilkan tarian yang indah.
Penugasan individu untuk meningkatkan keterampilan literasi dalam penerapan kehidupan sehari-hari (Kerjakan di buku latihanmu!)
1. Buatlah kalimat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya, apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana dari teks yang berjudul Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?
2. Temukan 3 nama tumbuhan lain yang ada di sekitar kalian tentang cara mereka beradaptasi!
3. Temukan tarian bali yang memiliki pola lantai vertikal, diagonal dan melengkung!
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.
Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.
Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti :
Apa yang sudah saya pelajari hari ini?
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini?
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?
Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tematik Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan) St 1 (Rukun dalam Perbedaan) Pb 1 dan 2 Tentang Kerukunan untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.
“Lakukan dengan sungguh-sungguh setiap latihan seolah-olah ini adalah latihan kalian terakhir. Jangan pasrah pada hasil yang kalian peroleh, tapi lakukan prosesnya berulang kali hingga kamu bangga dan percaya diri"
Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.
Waktu pengerjaan dari Liang Solusi: 90:00 Menit!
Klik Saja untuk kalian yang ingin mengembangkan kompetensi melalui materi, penugasan dan penilaian soal formatif pada setiap pembelajaran
Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!
Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan) St 1 (Rukun dalam Perbedaan) Pb 1 dan 2 Tentang Kerukunan untuk Kelas 6 SD. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna.
Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!
Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di sebelah kiri halaman ini! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.
#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja
0 comments:
Posting Komentar