Diceritakan di sebuah desa tinggalah seorang pemuda sebut saja Si Okong. Ia hidup dengan sederhana dan serba berkecukupan. Pada suatu hari, Si Okong itu memancing ikan di danau. Danau yang sebenarnya hanya sedikit ikannya. Namun karena untuk makan sendiri, memancing ikan yang sedikit sangatlah cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Hari yang terang membuat Si Okong itu terlihat bosan mencari ikan. Namun suatu ketika, Si Okong itu melihat ikan yang melahap umpannya. Namun dia merasa ada yang berbeda dengan ikan yang ia tangkap. Ikan itu berbeda dari ikan-ikan yang pernah ia bawa kerumahnya. Ikan-ikan yang ditangkap Si Okong ini biasanya langsung dimasak, namun berbeda dengan ikan yang kali ini dia tangkap. Ikan itu pun langsung disimpan disebuah tempat yang diisi air. Si Okong itu melihat ikan itu dengan kagum.
“aku akan memelihara ikan ini dengan baik” ucapnya sembari melihat ke ikan itu. Kini ikan yang ditangkap nya menjadi teman hidup. Setiap hari Si Okong itu berbicara dengan ikan yang dipeliharanya. Namun suatu hari, saat Si Okong itu tertidur, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang sangat cantik. Putri itu memakai gaun yang sangat indah. Si Okong yang sedang terlelap tidur tiba tiba terbangun dan kaget melihat seorang putri yang sangat cantik ada dirumahnya. Si Okong itu juga ketakutan karena kehadiran sang putri yang tiba-tiba.
“Siapa kamu? Kenapa kamu ada disini?” tanya Si Okong itu dengan kaget. “jangan takut, aku adalah ikan yang kamu rawat selama ini” jawab sang putri. “jadi, kamu adalah siluman ikan?”. “aku adalah ikan mas”. Sang putri melihat Si Okong itu sangat ketakutan karena kehadirannya. Sang putri pun berusaha untuk menjadikan Si Okong itu tidak ketakutan lagi dengan selalu berlaku baik dan tersenyum kepada Si Okong itu.
Setiap hari sang putri menyambut, menyiapkan makanan untuk sang pemuda itu. Segala keperluannya itu dipenuhi dengan baik oleh sang putri. Hingga akhir nya Si Okong itu mulai merasakan sesuatu yang berbeda pada sang putri. Si Okong itu merasa nyaman dengan kehadiran putri yang cantik dan sangat baik. Sampai akhirnya Si Okong menyatakan perasaannya pada sang putri.
“sudah lumayan lama kita hidup bersama”. Putri hanya mendengarkan apa yang dikatakan Si Okong itu. Si Okong itu merasa bahwa perasaannya sudah cukup untuk melamar putri menjadi seorang istri. Dan sang putri pun hanya mengajukan satu permintaan untuk Si Okong itu. “aku menerima lamaran kamu dengan satu permintaan. Jangan pernah beritahu siapapun dan kamu pun tidak boleh membahas apapun tentang latar belakangku yang seorang ikan mas. Jika kamu setuju, kita akan segera menikah”
Si Okong dan sang putri pun menikah dan memiliki 1 anak yang dinamai Danu. Danu lahir dengan pribadi yang sangat nakal dan tidak berbakti kepada orang tua. Terkadang Si Okong kesal dengan sikap anaknya yang begitu nakal. Sampai akhirnya Si Okong itu memarahi Danu. “kamu ini jadi anak bandel sekali, dasar anak ikan” karena saking kesalnya, Si Okong itu mengungkit latar belakang sang putri yang sebenarnya sejak awal sudah ada perjanjian diantara mereka untuk tidak membahas tentang latar belakang sang putri.
Karena sebuah perjanjian telah dilanggar, Si Okong harus menerima resiko dari pelanggaran itu. Meski sedih, sang putri harus menerima kenyataan bahwa ia harus berpisah dengan suaminya yaitu Si Okong karena kesalahan suaminya. Akhirnya sang putri meninggalkan Si Okong itu membawa anaknya dan berpisah untuk selamanya. Meskipun Si Okong itu menyesal, namun semua itu tidak bisa terulang. Kesalahan adalah sebuah kesalahan.
Sebuah perjanjian bukanlah untuk di langar, namun untuk ditepati.
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita yang berjudul Literasi Fiksi Si Okong Dengan Ikan Mas. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna.
Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga cerita yang disajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam Literasi!
Kami sangat berterima kasih jika kalian berkenan membagikan postingan ini di sebelah kiri halaman ini! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah membacanya.`
0 comments:
Posting Komentar