Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah belajar tentang penemuan lampu lalu lintas. Apa manfaat
dari penemuannya? Dan apa yang harus kita lakukan untuk mematuhi rambu-rambu tersebut? yuk temukan informasik lengkapnya pada ulasan materi berikut ini!
Salam Sehat dan Cerdas!
Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.
Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.
Baca juga cerita fiksi insfirasi yang berjudul Persahabatan Gauri dan Putri
Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Topik Pembelajaran kali ini membahas Mutan Pelajaran Tematik Tema 3 (Tokoh dan Penemuan) Subtema 3 (Ayo, Menjadi Penemu) Pb 3 dan 4 Tentang Rangkaian Listrik Seri dan Paralel untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
PPKn KD. 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggungjawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Bahasa Indonesia KD. 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca
IPA KD. 3.4 Mengidentifikasi komponen komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana
"Percaya dirilah, karena setiap orang mempunyai kecerdasan dan karakternya masing-masing"
Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.
Tema 3 (Tokoh dan Penemuan) Subtema 3 (Ayo, Menjadi Penemu) Pb 3 dan 4 Tentang Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
Baca teks eksplanasi berikut dengan teliti!
Rangkaian Lampu di Kelasku
Rangkaian listrik seri dan paralel banyak dipake buat penerangan di berbagai tempat. Rangkaian seri sering banget kita lihat pada hiasan pohon natal, atau hiasan pada pohon-pohon besar di sepanjang jalan
raya. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di rumah, rangkaian listrik yang mengakomodir arus energi buat penerangan adalah merupakan gabungan dari rangkaian listrik seri dan paralel. Rangkaian ini dikenal dengan nama rangkaian listrik campuran. Dengan demikian, kedua jenis rangkaian ini akan saling melengkapi satu sama lainnya.
Seperti halnya lampu di kelasku yang menggunakan rangkaian listrik campur an. Terdapat 3 buah sakelar dengan 4 buah lampu di kelas. Saat sakelar 1 (S1) dinyalakan, maka yang menyala adalah hanya lampu 1 (L1). Saat sakelar 2 (S2) dinyalakan, maka hanya lampu 2 (L2) yang menyala. Saat sakelar 3 (S3) dinyalakan, maka lampu 3 (L3) dan 4 (L4) menyala. Dengan kondisi tersebut, maka rangkaian seri pada lampu di kelas adalah L3 dan L4, sedangkan rangkaian paralel adalah L1, L2, dan L3-L4.
Rangkaian paralel akan sangat membantu sekali penghematan biaya listrik. Karena kita tidak perlu menyalakan semua lampu saat cuaca tidak terlalu gelap. Kita hanya perlu untuk dapat menyalakan lampu sesuai kebutuhan.
*
Kosa kata baku dan non baku
Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering digunakan saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya kata tidak baku, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Yang menggunakan bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata yang dia maksud.
- Yang menggunakan bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari penggunaan suatu kata, itulah yang menyebabkan kata tidak baku selalu ada.
- Yang menggunakan bahasa sudah terpengaruh oleh orang-orang yang terbiasa menggunakan kata yang tidak baku.
- Dan yang terakhir, yang menggunakan bahasa sudah terbiasa memakai kata tidak baku.
1. Contoh kata baku
Misalnya seperti: aktif, pasif, apotek, efektif, karena, foto, biosfer, bus, objek, november, praktik, negeri, teknik, daftar, nasihat dan lain-lain. Kalimatnya: Pada hari ini saya akan keluar kota.
2. Contoh kata tidak baku
Misalnya seperti: aktip, pasip, apotik, efektip, karna, poto, biosfir, bis, obyek, nopember, praktek, negri, tekhnik, nasehat dan lain-lain. Kalimatnya: Saya akan keluar kota pada hari ini.
***
Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas. Kita sering ngelihat lampu lalu lintas di perempatan
atau persimpangan jalan. Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau. Tahukah kamu siapa yang nemuin lampu lalu lintas? Ia adalah Garret Augustus Morgan, seorang warga
Amerika berkulit hitam yang peduli dengan keselamatan orang lain.
Morgan terpanggil untuk menciptakan sistim lampu lalu lintas setelah ngelihat terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda. Ia enggak ingin kejadian itu terus berulang.
Hingga saat ini, penemuan Morgan sangat bermanfaat untuk mengatur lalu lintas dan menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan.
Tanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban (mematuhi rambu-rambu lalu lintas)
Kamu telah mengetahui bahwa lampu lalu lintas ditemukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Selain lampu lalu lintas, masih banyak lagi rambu-rambu lainnya yang mempunyai tujuan masingmasing.
Setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas tersebut agar hak orang lain untuk mendapatkan keamanan dan kenyaman terjamin.
Kewajiban terhadap rambu-rambu lalu lintas :
- Berhenti pada saat rambu lalu lintas berwarna merah
- Memakai helm (bagi pengendara motor)
- Memakai sabuk pengaman (bagi pengemudi mobil)
- Tidak mengendarai kendaraan di trotoar
- Tidak membuang sampah sembarangan
- Mendapatkan perlakuan yang nyaman dari polisi lalu lintas
- Mendapatkan kenyamanan dari jalan yang dilewat(jalan yang tidak rusak, berlobang)
Kolaborasi dan Praktik Baik
Kerjakan pertanyaan berikut untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kompetensi literasimu dalam penerapan kehidupan sehari-hari! (Kerjakan di buku latihanmu dengan menyertai tanda tangan orang tua!)
- Berdasarkan pengalamanmu, diskusikan dalam kelompok tentang contoh sikap warga yang sudah menunaikan kewajiban sebagai warga yang baik di jalan raya. Berikan pula contoh pengguna jalan yang tidak melaksanakan kewajibannya!
- Jika hak yang kamu dapatkan belum seimbang dengan kewajiban yang kamu laksanakan, Apa yang dapat kamu perbaiki dari dirimu di masa yang akan datang?
- Analisa gambar berikut!
Keterangan:
S = SaklarL = Lampua. Apa yang terjadi jika S2 diputus dan L4 padam?
b. Setelah menganalisa gambar rangkaian listrik tersebut, buatlah sebuah kesimpulan!
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.
Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.
Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti :
Apa yang sudah saya pelajari hari ini?
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini?
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?
Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tematik Tema 3 (Tokoh dan Penemuan) Subtema 3 (Ayo, Menjadi Penemu) Pb 3 dan 4 Tentang Rangkaian Listrik Seri dan Paralel untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.
“Lakukan dengan sungguh-sungguh seolah-olah ini adalah penilaian kalian terakhir". Jangan pasrah pada hasil yang kalian peroleh, tapi lakukan prosesnya berulang kali hingga kamu bangga dan percaya diri"
Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.
Waktu pengerjaan dari Liang Solusi: 90:00 Menit!
Klik Saja untuk kalian yang ingin mengembangkan kompetensi melalui materi, penugasan dan penilaian soal formatif pada setiap pembelajaran
Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!
Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Tema 3 (Tokoh dan Penemuan) Subtema 3 (Ayo, Menjadi Penemu) Pb 3 dan 4 Tentang Rangkaian Listrik Seri dan Paralel untuk Kelas 6 SD. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna.
Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!
Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.
#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja
0 comments:
Posting Komentar