Profil Pelajar Pancasila merupakan visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia. Profil Pelajar Pancasila dirancang dalam kurikulum berdasarkan konstitusi sesuai dengan tujuan, peran, dan fungsi pendidikan nasional. Selain itu, Pancasila, Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, standar lulusan, serta amanat para tokoh pendidikan Indonesia menjadi rujukan utama dalam merumuskan Profil Pelajar Pancasila.
Bagaimana sosok Pelajar Pancasila itu? Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:
Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, yaitu: a. Akhlak beragama; b. Akhlak pribadi; c. Akhlak kepada manusia; d. Akhlak kepada alam; dan e. Akhlak bernegara.
- Berkebinekaan global Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi: a. Mengenal dan menghargai budaya; b. Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama; dan c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
- Bergotong royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
- Mandiri Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri meliputi kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
- Bernalar kritis Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis meliputi: a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan; b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran; c. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir; dan d. Mengambil keputusan.
- Kreatif Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Demikian ulasan tentang Profil Pelajar Pancasila yang dapat disediakan. Hal tersebut tentu ada yang belum sesuai, semoga dapat dijadikan referensi dan memberikan pembelajaran bermakna. Terima kasih sudah berkunjung
0 comments:
Posting Komentar