Arti Sebuah Sahabat | Liang Solusi
Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Selasa, 18 Oktober 2022

Arti Sebuah Sahabat

Cerita fiksi: arti sebuah sahabat
Suatu pagi yang cerah, terlihat seorang anak perempuan yang sedang bermain sendirian. Namanya adalah Kadek Gina Cahya. Ia adalah orang Bali asli. Saat ini Gina sedang duduk dibangku 6 salah satu sekolah dasar di Denpasar. Gina dan keluarganya tinggal di Bali.


Suatu hari, mereka pindah ke Surabaya, karna ayah Gina punya pekerjaan di Surabaya. Ayah Gina memasukkan Gina ke sekolah yang ada di Surabaya.

Hari ini, adalah hari pertama Gina bersekolah di Surabaya. Ayahnya mengantar Gina sampai ke gerbang sekolah, lalu Pak guru membawanya kelas 6A.

Pak guru menyuruh Gina dengan duduk dengan salah seorang anak perempuan. lalu Gina pun belajar. Jam istirahat pun berbunyi, Gina pun berkenalan dengan anak perempuan yang ada disebelahnya.

“Nama kamu siapa?” Ucap Gina pada anak perempuan itu.
“Namaku Sien Karina.” Ucap Karina dengan lembut.
“hai Karina, kenalin aku Gina.” Ucap Gina sambil tersenyum.
“hai juga Gina.” Ucap Karina
Sejak saat itu, Karina dan Gina mulai berteman.

Suatu hari, saat Karina dan Gina sedang menunggu jemputan. Karina mengajak Gina menemaninya untuk membeli gelang. Mereka pun pergi ke tempat jualan gelang.

“bang, aku beli 2 gelang. buat satu gelang bertuliskan Karina dan yang satu lagi bertuliskan Gina.” Ucap Karina kepada penjual gelang. “kenapa beli 2 gelang Karina?” tanya Gina.

“Karna yang satu untuk aku dengan gelang bertuliskan Gina dan yang satu lagi untuk kamu dengan bertulisan Karina.” Jawab Karina. “tapi untuk apa membeli gelang Karina?” Tanya Gina. “karna gelang ini sebagai bentuk persahabatan kita.” Jawab Karina. Gina pun tersenyum mendengar perkataan Karina.

Setelah gelang itu jadi. Karina memasangkan gelang bertuliskan nama Karina ke tangan Gina. Dan Gina memasangkan gelang bertuliskan nama Gina ke tangan Karina. “mulai sekarang, Gina adalah sahabat Karina.” Ucap Karina dengan bahagia. “sahabat untuk selamanya.” Ucap Gina.

Setelah hari itu, mereka menjadi sahabat. Mereka mulai membagi cerita suka dan duka mereka satu sama lain. Persahabatan mereka berjalan selama 1 tahun.

Hari ini mereka lulus dari SD dan akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Mereka berencana untuk masuk ke SMP yang sama. Tapi sayangnya, Gina harus kembali ke Bali. Karna pekerjaan ayahnya di Surabaya sudah selesai.

Sore itu, Gina pergi menemui Karina di taman tempat biasa mereka berbagi keluh-kesah.
“Karina, aku akan kembali ke Bali.” Ucap Gina dengan sedih. “kita tidak bisa bersekolah ditempat yang sama ya?” tanya Karina dengan sedih. “iya Karina, maaf ya kita gak bisa barengan lagi.” Jawab Gina. “Karina, Maafin aku. karna aku harus pergi ke Bali.” Lanjut Gina. Mendengar perkataan Gina, Karina tidak berkata apapun dan langsung pergi meninggalkan Gina.

Keesokan paginya, semua tetangga berpamitan dengan ayah, ibu Gina. Tapi Gina hanya sibuk menunggu sahabatnya. Gina berharap sahabatnya bisa menemuinya untuk terakhir kali, dan ia berharap bisa memberikan buku catatan untuk sahabatnya sebagai hadiah terakhir. Tapi sayang sudah menunggu beberapa lama, tapi Karina tak kunjung datang.

Akhirnya, Gina pun pergi. Ditengah perjalanan Gina melihat seseorang berlari kearah mobilnya, dia adalah Karina.
“ayah, cepat berhenti. lihat Karina datang.” Ucap Gina dengan bahagia.
ayah Gina pun menghentikan mobilnya. Tanpa pikir panjang, Gina langsung turun dari mobil dan menghampiri Karina.
“Karina” Ucap Gina dengan gugup. Karna tidak percaya sahabatnya menemuinya.
“iya Gina.” Ucap Karina dengan lembut?
Gina pun memeluk Karina.

“Karina, aku pikir kau tidak akan datang menemuiku untuk yang terakhir kalinya.” Ucap Gina sambil menangis.

Karina melepaskan pelukan Gina, dan menyeka air mata Gina.
“aku akan datang untuk menemui sahabatku untuk yang terakhir kalinya.” Ucap Karina.
“Terimakasih Karina, ini buku catatan untukmu. Aku memberikan ini, karna saat aku pergi kau tidak akan punya teman. jadi, aku memberikan ini supaya setiap cerita bahagia dan sedihmu, bisa kau tulis di buku ini.” Ucap Gina.
“terimakasih Gina. Tapi aku juga ingin memberikan kalung ini untukmu. Di dalam kalung ini, ada fotomu dan fotoku. Ucap Karina sambil tersenyum.
“ini bagus sekali Karina, terimakasih Karina.” Ucap Gina.
“Jangan lupakan aku Gina” Ucap Karina.
“Aku tidak akan pernah melupakanmu, Karina.” Ucap Gina.
Gina pun kembali ke mobil.

Setiap hari Gina selalu memikirkan Karina sahabatnya.
Hari berganti hari, Bulan berganti bulan, Tahun berganti tahun. Sudah 13 tahun berlalu.
Saat ini, adalah hari ulang tahun Gina yang ke 25 Tahun.
“Gina, kau ingin hadiah apa?” Tanya ayah pada Gina.
“Aku ingin ke Surabaya ayah” Jawab Gina.
Ayah menyetujui permintaan Gina. Ayahnya membelikan Gina tiket ke Surabaya.

Saat Gina tiba di Surabaya. Gina langsung pergi kesekolah SD, tempat saksi persahabatan mereka. Gina juga pergi ke taman tempat mereka sering bertemu untuk membagi suka dan duka. Setelah itu, Gina pergi ke rumah Karina. Di gang, rumah Karina, Gina melihat ada bendera kuning, Gina pun berjalan pelan-pelan dan Ia melihat papan bunga yang bertuliskan “turut berduka cita atas perginya Sien Karina.” Setelah membaca papan bunga itu seketika mata Gina berkaca-kaca dan air mata pun membasahi pipi Gina, dan seketika tubuh Gina sangat lemas. Karna tak percaya, dengan apa yang Ia baca. Gina pun bergegas berjalan memasuki rumah Karina. Gina melihat Karina sudah berbaring.

Gina menghampiri Karina dan memeluknya sambil menangis. Semua orang menatap Gina dengan aneh. Ibu Karina pun menyuruh orang untuk membawa Gina pergi dari rumahnya, tapi Adik perempuan Karina menghalangi ibunya.

“Ibu, dia ini adalah teman kakak.” Ucap anak itu.
“siapa dia, ibu tidak pernah mengenal dia.” Ucap Ibu Karina.
“tante, aku Gina. sahabat Karina.” Ucap Gina dengan sedih.
“Gina, Karina, Karina sudah pergi.” Ucap Ibu Karina dengan sedih.
Gina pun memeluk ibu Karina.

Proses pemakaman Karina pun berlangsung. Setelah pemakaman selesai. semua orang kembali ke rumah. Gina mengantarkan ibu dan adik Karina ke rumah mereka. Setelah mengantar mereka pulang, adik Karina memberikan Gina buku catatan Karina.
“Ini untuk kakak” Ucap adik Karina.
“buku ini? ini buku yang sama yang pernah aku berikan untuk Karina.” Ucap Gina dengan sedih.

“Kak, kaka Karina dulu sering bercerita banyak hal tentang kaka. Kaka bercerita bahwa kak Gina adalah sahabatnya. Dan kaka mendapat buku ini dari kak Gina. Kaka sangat ingin bertemu Kak Gina. Tapi apalah daya, Kaka sudah tak mampu untuk pergi ke Bali. Kaka mengalami kanker, itu sebabnya Kaka tidak punya waktu banyak. Kaka selalu bilang, jika seandainya kak Gina datang kesini tolong berikan buku ini padanya dan suruh ia membaca surat paling belakang. Dan Kaka meminta Kak Gina membaca surat ini di taman tempat biasa kalian berbagi keluh kesah.” Ucap adik Karina.
Gina pun menangis setelah mendengar cerita tentang Hidup Karina.

Keesokan paginya, Gina pergi ketaman, tempat waktu kecil ia dan Karina suka berbagi keluh-kesah. Saat sampai di taman. Gina membuka buku bagian belakang. Gina pun membaca buku itu.

Tertulis Sien Karina.

Hai Kadek Gina Cahya. Gina sahabatku. Gina, aku sangat merindukanmu. Saat kau baca buku ini, pasti saat ini aku sudah pergi. Gina, aku ingin mengatakan hal ini padamu secara langsung. tapi apalah daya, aku sudah tak punya banyak waktu lagi. Gina, aku ingin mengatakan terimakasih. Terimakasih Gina, kamu telah menjadi sahabatku. Terimakasih telah mengajarkan apa arti Persahabatan. Gina mungkin kita berjauhan. Tapi ingatlah, kamu adalah orang yang sangat dekat di hatiku. Gina, kau tahu aku ingin sekali menceritakan persahabatan abadi kita ke seluruh dunia. Menceritakan arti Persahabatan. Persahabatan itu adalah hubungan yang dibuat berdasarkan hati. Walaupun kau sangat jauh dariku, tapi kau sangat dekat dihatiku. Menangislah Gina, jika kau ingin manangis. Gina jika kau menangis hari ini. Tolong berjanjilah, suatu saat kau tidak akan menangis lagi karna aku. Maafkan aku yang harus membuatmu menangis. Aku, Karina akan selalu bersamamu Gina. Walaupun kau tidak melihatku, aku akan tetap bersamamu.

Untuk Gina sahabatku.” Ucap Gina dengan sedih. Gina pun menangis sejadi-jadinya ditaman itu. Setelah selesai menangis, Gina kembali ke Bali.

2 tahun berlalu, Gina pun menjadi seorang guru di Bali. Gina mengajarkan arti Persahabatan yang sejati pada semua muridnya dan juga pada teman dan keluarganya.

3 tahun berlalu, Gina dan keluarganya pergi ke Surabaya untuk berlibur. Gina pergi ke Taman, Taman tempat saksi persahabatan abadinya dengan Karina.
Gina menulis di sebuah kertas dan membacanya.

“2 Tahun telah berlalu, Karina. Kau tahu aku telah menjadi seorang Guru, aku juga memiliki keluarga kecil. Terimakasih Karina untuk setiap ceritamu, yang selalu mengajarkanku apa arti hubungan. Karina walaupun kau sudah pergi, kau masih sangat dekat di hatiku. Karina aku minta maaf, maafkan atas ketidakhadiranku disaat kau membutuhkanku. Aku, Gina berjanji di taman ini. Bahwa Aku, akan memenuhi permintaan sahabatku Karina. yaitu, memceritakan kisah persahabatan Gina dan Karina. Taman ini sebagai saksi persahabatan kita yang tidak akan pernah dilupakan orang.” Ucap Gina.

Setelah hari itu, Gina pun rajin membuat cerita tentang persahabatan. Cerita itu bertujuan untuk mengungkapkan rasa sayangnya pada Karina sahabatnya serta menyiratkan arti dari persahabatan.

Menarik bukan ceritanya, nah coba sekarang sahabat solusi berikan tanggapanmu terkait amanat dalam cerita tersebut! Ketikkan pada kolom komentar ya!!!


Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita pendek insfirasi yang berjudul “Arti Sebuah Sahabat”. Semoga dengan adanya cerita fiksi tersebut dapat memberikan sebuah hikmah positif bagi kita semua dan memberikan pembelajaran bermakna.

Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga postingan yang disajikan bermanfaat untuk kita semua.

Mari berkolaborasi dan tebarkan perilaku baik dengan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah membacanya.

1 komentar: