Keberagaman yang menjadi realita kehidupan di Indonesia menjadi modal terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa.
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang majemuk).
Seperti diketahui, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk dari keberagaman dalam semua aspek kehidupan.
Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.
Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”
Salam Sehat dan Cerdas!
Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.
Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.
Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 3 dan 4 Kelas 6, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
- PPKn KD. 3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
- Bahasa Indonesia KD. 3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dsb.)
Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.
Materi Ajar Tema 5 (Wirausaha) Subtema 3 Pembelajaran 3 dan 4
Materi PPKn Kelas 6 Tema 5 Subtema 3
Bentuk keberagaman di Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.
Keberagaman suku
Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa.
Keberagaman agama
Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.
Keberagaman ras
Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis.
Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
Keberagaman anggota golongan
Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.
Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman
Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.
Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.
Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.
Beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, antara lain:
a. Disiplin
b. Pantang menyerah,
c. Ulet
d. Pekerja keras
e. Optimis
f. Jujur.
Manfaat dari kegiatan wirausaha bagi masyrakat, antara lain:
b. Pantang menyerah,
c. Ulet
d. Pekerja keras
e. Optimis
f. Jujur.
Manfaat dari kegiatan wirausaha bagi masyrakat, antara lain:
a. membuka lapangan kerja yang baru.
b. menambah penghasilan seseorang.
c. meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d. membantu mensejahterakan masyarakat.
e. mengurangi pengangguran.
Beberapa usaha yang ada di lingkungan sekolah, antara lain:
b. menambah penghasilan seseorang.
c. meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d. membantu mensejahterakan masyarakat.
e. mengurangi pengangguran.
Beberapa usaha yang ada di lingkungan sekolah, antara lain:
a. tempat fotokopi
b. kantin
c. toko peralatan tulis.
Manfaat keberagaman jenis usaha di masyarakat, antara lain:a. kita dapat membeli barang /jasa sesuai yang kita inginkan.
b. membuat pilihan barang/jasa semakin beragam.
c. memperluas lapangan pekerjaan.
d. membuka lapangan pekerjaan baru
e. dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
f. tentu saja dapat mengurangi pengangguran.
Sikap yang sesuai dalam menghadapi keberagaman jenis usaha di sekitar kita adalah menghormati dan menghargai segala jenis usaha yang ada, agar tercipta kerukunan antar sesama.
Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya keberagaman usaha di masyarakat, antara lain:
b. kantin
c. toko peralatan tulis.
Manfaat keberagaman jenis usaha di masyarakat, antara lain:a. kita dapat membeli barang /jasa sesuai yang kita inginkan.
b. membuat pilihan barang/jasa semakin beragam.
c. memperluas lapangan pekerjaan.
d. membuka lapangan pekerjaan baru
e. dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
f. tentu saja dapat mengurangi pengangguran.
Sikap yang sesuai dalam menghadapi keberagaman jenis usaha di sekitar kita adalah menghormati dan menghargai segala jenis usaha yang ada, agar tercipta kerukunan antar sesama.
Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya keberagaman usaha di masyarakat, antara lain:
a. sumber daya alam yang dimiliki berbeda beda.
b. tingkat pendidikan yang berbeda.
c. kemampuan atau ketrampilan tiap penduduk berbeda pula.
Bentuk wirausaha yang menghasilkan jasa, antara lain:
b. tingkat pendidikan yang berbeda.
c. kemampuan atau ketrampilan tiap penduduk berbeda pula.
Bentuk wirausaha yang menghasilkan jasa, antara lain:
a. salon
b. bengkel
c. potong rambut
d. warnet
e. usaha fotokopi.
f. usaha pembayaran tagihan listrik atau air PDAM.
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas 6 Subtema 3
Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisikan tentang data pribadi seseorang. Dalam daftar riwayat hidup terdapat informasi mengenai data diri seseorang, seperti: nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, kewarganegaraan, pendidikan dan bahkan pengalaman seseorang.
Daftar riwayat hidup biasanya digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan sebagai formulir pendaftaran. Adapun manfaat dari daftar riwayat hidup seseorang, di antaranya:
b. bengkel
c. potong rambut
d. warnet
e. usaha fotokopi.
f. usaha pembayaran tagihan listrik atau air PDAM.
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas 6 Subtema 3
Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisikan tentang data pribadi seseorang. Dalam daftar riwayat hidup terdapat informasi mengenai data diri seseorang, seperti: nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, kewarganegaraan, pendidikan dan bahkan pengalaman seseorang.
Daftar riwayat hidup biasanya digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan sebagai formulir pendaftaran. Adapun manfaat dari daftar riwayat hidup seseorang, di antaranya:
a. untuk melamar sebuah kegiatan lomba
b. melamar pekerjaan
c. mengikuti suatu kegiatan, misalkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dalam menuliskan daftar riwayat hidup kita menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Langkah langkah membuat daftar riwayat hidup seseorang, yaitu:
b. melamar pekerjaan
c. mengikuti suatu kegiatan, misalkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dalam menuliskan daftar riwayat hidup kita menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Langkah langkah membuat daftar riwayat hidup seseorang, yaitu:
a. kita siapkan selembar kertas yang bersih untuk ditulisi data diri kita.
b. tuliskan data diri anda dengan tulisan tangan, usahakan tidak ada coretan saat menulis daftar ini.
c. Mulai isikan data pribadi anda, yang mencakup nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama dan kewarganegaraan.
d. tuliskan juga bidang yang anda minati, seperti hobi anda.
e. tuliskan daftar riwayat pendidikan anda, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan pendidikan terkahir anda. Jika bisa lengkapi pula rentang waktu ditempuhnya, misal TK tahun 2003 – 2005.
f. tuliskan pula pengalaman yang pernah anda alami, usahakan pengalaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
f. tulislah data diri anda sesuai dengan keadaan yang ada atau sebenar benarnya.
g. sertakan pas foto, jika membutuhkan
h. tuliskan tempat dan tanggal pembuatan daftar riwayat hidup ini.
i. cantumkan tanda tangan dan nama terang anda, pada bagian akhir daftar riwayat hidup tersebut.
Pengemasan merupakan suatu cara untuk mengawetkan, melindungi, menyiapkan sebuah produk hingga siap disalurkan ke tangan konsumen dengan cara yang efektif, efisien dan juga mudah serta murah.
Beberapa alasan dilakukan pengemasan produk, yaitu:
b. tuliskan data diri anda dengan tulisan tangan, usahakan tidak ada coretan saat menulis daftar ini.
c. Mulai isikan data pribadi anda, yang mencakup nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama dan kewarganegaraan.
d. tuliskan juga bidang yang anda minati, seperti hobi anda.
e. tuliskan daftar riwayat pendidikan anda, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan pendidikan terkahir anda. Jika bisa lengkapi pula rentang waktu ditempuhnya, misal TK tahun 2003 – 2005.
f. tuliskan pula pengalaman yang pernah anda alami, usahakan pengalaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
f. tulislah data diri anda sesuai dengan keadaan yang ada atau sebenar benarnya.
g. sertakan pas foto, jika membutuhkan
h. tuliskan tempat dan tanggal pembuatan daftar riwayat hidup ini.
i. cantumkan tanda tangan dan nama terang anda, pada bagian akhir daftar riwayat hidup tersebut.
Pengemasan merupakan suatu cara untuk mengawetkan, melindungi, menyiapkan sebuah produk hingga siap disalurkan ke tangan konsumen dengan cara yang efektif, efisien dan juga mudah serta murah.
Beberapa alasan dilakukan pengemasan produk, yaitu:
a. menjaga keamanan produk yang dipasarkan.
b. sebagai ciri khas atau pembeda dengan produk lain yang sejenis.
c. meningkatkan minat dan ketertarikan calon pembeli,
d. meningkatkan hasil penjualan.
Sedangkan fungsi dari kemasan produk, antara lain:a. sebagai pelindung produk dari ancaman kerusakan, seperti pengangkutan maupun bakteri pembusuk.
b. kemasan sebagai wadah.
c. kemasan menjadi sarana promosi untuk meningkatkan penjualan.
d. kemasan sebagai daya pikat atau daya tarik untuk pembeli.
e. Kemasan sebagai identitas atau ciri khas sebuah produk.
Adapun syarat syarat dalam pengemasan produk, antara lain:a. tidak mengandung zat yang berbahaya, seperti racun.
b. sesuai dengan bahan atau produk yang dikemas.
c. nilai nilai kesehatan produk terjamin
d. bisa mencegah tindakan pemalsuan
e. mudah dalam membuka maupun menutupnya.
f. mudah dalam membuang kemasan bekasnya.
b. sebagai ciri khas atau pembeda dengan produk lain yang sejenis.
c. meningkatkan minat dan ketertarikan calon pembeli,
d. meningkatkan hasil penjualan.
Sedangkan fungsi dari kemasan produk, antara lain:a. sebagai pelindung produk dari ancaman kerusakan, seperti pengangkutan maupun bakteri pembusuk.
b. kemasan sebagai wadah.
c. kemasan menjadi sarana promosi untuk meningkatkan penjualan.
d. kemasan sebagai daya pikat atau daya tarik untuk pembeli.
e. Kemasan sebagai identitas atau ciri khas sebuah produk.
Adapun syarat syarat dalam pengemasan produk, antara lain:a. tidak mengandung zat yang berbahaya, seperti racun.
b. sesuai dengan bahan atau produk yang dikemas.
c. nilai nilai kesehatan produk terjamin
d. bisa mencegah tindakan pemalsuan
e. mudah dalam membuka maupun menutupnya.
f. mudah dalam membuang kemasan bekasnya.
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.
Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.
Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti :
Apa yang sudah saya pelajari hari ini?
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini?
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?
Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 3 dan 4 Kelas 6. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.
Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.
Waktu pengerjaan: 90:00 Menit!
Klik Saja untuk kalian yang ingin mengembangkan kompetensi melalui materi, penugasan dan penilaian soal formatif pada setiap pembelajaran
Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!
Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Daring Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 3 dan 4 Kelas 6. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna.
Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!
Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.
#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja
0 comments:
Posting Komentar