Pernahkah kamu penasaran tentang bagaimana cara benda dapat tarik menarik? Atau bagaimana ada kutub selatan dan kutub utara di bumi? Ternyata, hal-hal ini berkaitan sama medan magnet, loh!
Tahukah kamu bahwa magnet mempunyai medan? Apa yang dimaksud dengan medan magnet?
Mari bahas di pembahasan materi kali ini, yuk!
Salam Sehat dan Cerdas!
Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.
Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.
Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 1 dan 2 Kelas 6, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
- IPA KD. 3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari.
- IPS KD. 3. 3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.
Materi Ajar Tema 5 (Wirausaha) Subtema 3 Pembelajan 1 dan 2
IPA
Medan Magnet
Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau di sekitar benda konduktor berarus. Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Sementara di dalam magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Garis-garis tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garis-garis gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet. Jika dua buah magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan maka akan memiliki medan magnet yang besar. Sementara itu, jika dua buah magnet yang memiliki kutub sejenis didekatkan maka tidak akan terjadi garis-garis gaya magnet yang membentuk medan magnet.
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan kemagnetan, yang menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat dua medan yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).
Medan magnet memiliki empat jenis prinsip yang dapat menjelaskan karakteristiknya penggunaannya. Prinsip pertama bahwa suatu medan magnet hanya menghasilkan arus listrik pada bagian tubuh dari magnet. Prinsip kedua ialah medan magnet yang dapat terpengaruh oleh arus listrik dapat menghasilkan gaya. Prinsip ini digunakan pada motor listrik. Prinsip ketiga ialah tegangan listrik dapat dihasilkan pada medan magnet yang mengalami perpindahan penghantar listrik. Prinsip ini digunakan pada generator listrik. Sedangkan prinsip keempat ialah jumlah kumparan penghantar listrik menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk pertukaran suatu medan magnet.
Konsep Medan Magnet
Medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet tersebut. Medan magnet digambarkan dengan garis–garis gaya magnet, dan dinyatakan dengan anak panah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang garis-garis gaya magnet adalah:
- Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
- Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
- Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
Besarnya medan magnet pada suatu titik dipengaruhi oleh :
- Besarnya gaya magnet yang dialami oleh titik tersebut.
- Berbanding terbalik dengan jarak titik terhadap sumber magnet.
Penerapan Medan Magnet di Kehidupan Sehari-hari
Penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari sudah sering kita temui. Tapi supaya mudah diingat, disini sudah dibuatkan rangkuman fungsi magnet yang bisa kalian baca di bawah ini:
1. Elektromagnet
Penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari yang pertama adalah penggunaan bel rumah.
Hah, kenapa bisa? Jadi, saat sobat solusi menekan bel, elektromagnet akan menggerakkan striker untuk membuat bel berbunyi.
Contoh lainnya adalah speaker. Ketika sobat solusi bernyanyi atau mengeluarkan suara apapun di perangkat yang dihubungkan ke speaker lewat bluetooth, elektromagnet akan menerima irama tersebut dan penghantarnya (biasanya sebuah kerucut yang melekat pada elektromagnet, yang dikendalikan oleh arus listrik) akan menerima irama dan mengeluarkannya kembali di speaker.
2. Motor
Motor di sini bukan sepeda motor yang biasa kita lihat di jalan ya, melainkan mesin yang dapat mengubah energi menjadi sebuah gerak.
Penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari dalam motor menggunakan medan magnet supaya bisa memutar poros. Karena arus listrik yang mengalir ke motor bervariasi, mereka bekerja sama untuk membentuk medan magnet yang naik-turun untuk mendorong inti motor di sekitarnya.
Motor ini ada di mana-mana dan bisa dibilang di semua tempat, lho. Coba aja cek di mobil, komputer, atau pintu lift kalau sobat solusi gak percaya.
3. Levitasi Magnetik
Levitasi magnetik, atau Maglev adalah penerapan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari pada kereta listrik agar kereta bisa melaju sangat cepat. Ini juga yang digunakan oleh kereta listrik di Jepang, yaitu Shinkansen.
Jika kereta api dapat naik tepat di atas rel, pada medan magnet, gesekan akan sangat kecil dan akan mudah untuk memindahkan kereta dan membuatnya bergerak cepat.
Nah, itu dia penjelasan sobat solusi tentang materi medan magnet
IPS
Mengenal Ekspor Impor: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Komoditasnya
Kalian pasti pernah mendengar atau belajar mengenai ekspor dan impor, bukan? Dalam suatu negara, kegiatan ekspor dan impor memiliki peranan yang penting dan erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi. Kemudian kegiatan ekspor dan impor menjadi kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan antar-negara.
Secara sederhana, suatu kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri disebut ekspor. Sementara kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri disebut impor. Kegiatan ekspor dan impor lumrah dilakukan oleh Indonesia sebagai negara berkembang.
Suatu aktivitas mengeluarkan barang dari daerah pabean disebut ekspor. Apa itu daerah pabean? Secara sederhana, daerah pabean merupakan suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri atas wilayah perairan, darat, dan udara di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Sistem perdagangan dengan cara mengeluarkan barang-barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan memenuhi ketentuan yang berlaku juga dapat disebut sebagai kegiatan ekspor. Sebagai salah satu sektor perekonomian, kegiatan ekspor menduduki peranan yang cukup penting melalui perluasan pasar beberapa negara.
Dapat disimpulkan bahwa ekspor merupakan kegiatan atau aktivitas mengeluarkan produk dan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan mengikuti standar peraturan beserta ketentuan yang berlaku. Kegiatan ekspor umumnya dilakukan oleh suatu negara yang mampu menghasilkan produk barang dalam jumlah besar dan jumlah tersebut sudah terpenuhi di dalam negeri.
Mengapa begitu? Jika negara tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri, maka ia bisa mengirimkan produk barang ke negara yang tidak mampu memproduksinya. Kemudian dalam kegiatan ekspor memiliki istilah yang disebut eksportir.
Apa yang dimaksud dengan eksportir? Secara umum, eksportir merupakan kegiatan badan hukum atau perseorangan yang melakukan kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor yang dilakukan dalam skala besar akan melibatkan Bea Cukai sebagai pengawas lalu lintas suatu negara.
Setiap barang yang akan diekspor memiliki ketentuannya sendiri tergantung dari jenis barang tersebut. Tidak semua individu atau masyarakat mampu melakukan kegiatan ekspor karena ada beberapa prosedur yang harus diikuti.
Jika dibandingkan dengan kegiatan impor, maka kegiatan ekspor jauh lebih mudah untuk dilakukan. Karena kegiatan impor memiliki banyak peraturan yang harus dipatuhi, khususnya dalam hal pajak. Dalam kegiatan ekpor, hanya ada beberapa produk yang dikenakan pajak ekspor, yakni ekspor rotan, kayu, dan crude palm oil.
Kegiatan ekspor mampu menciptakan permintaan efektif baru yang membuat barang-barang di pasar dalam negeri mencari inovasi untuk menaikkan produktivitas. Kemudian kegiatan ekspor dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas pasar di seberang lautan bagi barang-barang tertentu.
Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan ekspor, yakni ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C. Apa perbedaan di antara keduanya? Perbedaan di antara keduanya terletak pada penggunaan letter of credit sebagai alat pembayaran.
Kegiatan ekspor biasa akan melakukan penjualan ke luar negeri dengan segala ketentuan yang berlaku. Kemudian kegiatan ekspor biasa ditujukan ke pembeli menggunakan L/C. Sedangkan kegiatan ekspor tanpa L/C dapat dilakukan jika departemen perdagangan telah mengeluarkan izin khusus.
Tujuan dan Manfaat Ekspor
1. Mengendalikan Harga Produk
Sebuah negara yang melakukan kegiatan ekspor mampu memanfaatkan over kapasitas pada suatu produk. Dengan begitu, negara tersebut dinilai mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.
Mengapa? Karena produk dalam negeri tersebut akan memiliki harga yang lebih murah saat mampu diproduksi dengan mudah dan melimpah. Agar negara tersebut mampu mengendalikan harga di pasar, ia melakukan kegiatan ekspor ke negara lain yang lebih membutuhkan produk tersebut.
2. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri
Suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan dalam ruang lingkup internasional yang dilakukan untuk memberikan rangsangan atas permintaan dari dalam negeri disebut ekspor. Aktivitas ekspor juga dapat diartikan sebagai kegiatan perdagangan yang melibatkan pasar internasional.
Kegiatan ekspor suatu negara akan melahirkan industri-industri lain yang jauh lebih besar. Permintaan ekspor yang meningkat pada suatu produk akan berdampak langsung pada perkembangan industri dalam suatu negara.
Dengan begitu, kegiatan ekspor akan menghasilkan iklim usaha yang lebih kondusif. Kemudian negara tersebut akan membiasakan dirinya untuk bersaing dengan persaingan yang ketat dalam perdagangan internasional.
3. Menambah Devisa Negara
Nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing disebut devisa. Untuk perkembangan ekonomi suatu negara, aktivitas atau kegiatan ekspor akan memberikan dampak yang positif.
Adanya kegiatan ekspor bermanfaat untuk membuka peluang pasar baru di luar negeri. Peluang tersebut akan menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi, dan devisa pada suatu negara.
4. Memperbanyak Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor secara tidak langsung akan menghadirkan lapangan pekerjaan baru. Dengan begitu, kegiatan ekspor juga turut menekan angka pengangguran. Selain itu, pertumbuhan ekspor di Indonesia akan memunculkan lapangan pekerjaan yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan.
Komoditas Ekspor Indonesia
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki lima komoditas ekspor paling besar, yakni komoditas produk tekstil, karet, kelapa sawit, kakao, dan produk hasil hutan.
1. Produk Tekstil
Orang Indonesia memang kerap mengimpor produk tekstil dari luar negeri. Namun, produk tekstil asli Indonesia juga tidak kalah bagus dari negara lain.
Indonesia memiliki jumlah industri tekstil yang tergolong banyak dan berhasil meningkatkan devisa dalam negeri. Oleh sebab itu, produk tekstil asli Indonesia menempati peringkat 5 teratas komoditas ekspor.
2. Karet
Jangan heran jika karet dijadikan komoditas utama dalam kegiatan ekspor di Indonesia. Mengapa? Karena Indonesia sendiri merupakan negara penghasil karet terbesar kedua di dunia, lho Grameds. Produk karet Indonesia secara konsisten dikirimkan ke beberapa negara maju, yakni China, Amerika, dan Jepang.
3. Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan produk yang kerap dijadikan bahan baku minyak goreng, mentega, sabun, dan beberapa produk kecantikan. Sebagian besar kelapa sawit akan diekspor dalam bentuk minyak sawit dan minyak inti sawit palm kernel oil. Produk kelapa sawit Indonesia dikirimkan ke beberapa negara, seperti Pakistan, India, dan China.
4. Kakao
Grameds tidak perlu heran jika kakao menjadi komoditas kegiatan ekspor di Indonesia. Perlu diketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan negara penghasil biji kako terbesar ketiga di dunia. Biji kakao yang diekspor nantinya akan diolah menjadi cokelat atau makanan lain.
Biji kakao yang terbagi ke dalam beberapa kualitas nantinya akan diseleksi terlebih dahulu sebelum diekspor. Produk biji kakao yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI akan dikirimkan ke luar negeri.
5. Produk Hasil Hutan
Indonesia sebagai salah satu negara tropis memiliki prospek perkembangan industri kayu yang bagus dan melimpah. Pulp kertas dan kayu menjadi beberapa hasil hutan yang dikirimkan ke luar negeri.
Pengertian Impor
Apa yang dimaksud dengan kegiatan impor? Suatu aktivitas atau kegiatan memasarkan produk barang dari daerah pabean atau membeli suatu produk barang dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri disebut impor. Perdagangan yang dilakukan dengan cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam daerah pabean Indonesia dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan disebut transaksi impor.
Kegiatan memasukkan barang dari suatu negara ke dalam wilayah pabean negara lain juga dapat diartikan sebagai kegiatan impor. Kegiatan impor yang melibatkan dua negara diwakili oleh kepentingan antar dua negara tersebut.
Contoh sederhananya, Indonesia yang tidak memiliki produk gandum harus mendatangkan produk gandum dari negara lain agar bisa memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri.
Tujuan dan Manfaat Impor
Memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi tujuan utama kegiatan impor dilakukan. Kegiatan ekspor dan impor sendiri merupakan bentuk komunikasi atau kerja sama pada tiap negara.
Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, tujuan dilakukannya kegiatan impor ialah meningkatkan neraca pembayaran dan mengurangi adanya keluar devisa pada negara lain. Kemudian kegiatan impor bermanfaat untuk meningkatkan potensi pada suatu negara.
Kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan oleh suatu negara karena faktor geografis dan sebagainya. Selain itu, kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh bahan baku dan teknologi modern. Secara tidak langsung, kegiatan impor akan mendukung stabilitas negara.
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan tiga poin tujuan kegiatan impor.Memenuhi kebutuhan dalam negeri
Memperkuat posisi neraca pembayaran.
Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.
Komoditi Ekspor dan Impor
Suatu produk barang dan jasa yang mampu memenuhi kebutuhan pembeli disebut sebagai komoditi. Jenis komoditi yang akan diekspor pada suatu negara tentu memiliki keunggulannya sendiri. Kemudian Grameds perlu mengetahui tiga faktor yang dapat memengaruhi keunggulan suatu komoditi, yakni faktor alam, teknologi, dan biaya produksi.
1. Faktor Alam
Salah satu faktor yang mampu memengaruhi keunggulan suatu komoditas ialah kondisi geografis pada suatu negeri. Contohnya, Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis memiliki kondisi geografis yang memungkinkan pohon karet tumbuh subur.
2. Faktor Teknologi
Dalam proses pembuatan suatu komoditi, pemanfaatan teknologi berpengaruh besar pada kualitas produk itu sendiri. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi yang digunakan akan memengaruhi keunggulan suatu produk komoditi.
3. Faktor Biaya Produksi
Selain faktor alam dan teknologi, keunggulan atas suatu komoditi turut dipengaruhi oleh biaya produksi. Harga suatu barang dipengaruhi oleh pengeluaran biaya produksi. Biaya produksi yang semakin rendah akan membuaht harga suatu barang semakin murah.
Barang yang dilarang dalam Ekspor Impor
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang dilarang Ekspor dan Barang dilarang Impor, yang meliputi:
- Barang dilarang ekspor bidang kehutanan
- Barang dilarang ekspor bidang pertanian
- Barang dilarang ekspor pupuk subsidi
- Barang dilarang ekspor pertambangan
- Barang dilarang ekspor cagar budaya
- Barang dilarang ekspor sisa dan skrap logam.
Kegiatan ekspor impor tidak semerta-merta dilakukan begitu saja. Ada beberapa hal yang harus kita lihat. Seperti halnya barang yang dilarang dalam kegiatan ekspor impor. Barang yang dilarang dalam ekspor haruslah memenuhi kriteria, sebagai berikut:
- Terkait perlindungan hewan, kesehatan, ikan, tumbuhan, keselamatan manusia dan lingkungan hidup.
- Terkait keamanan nasional, kepentingan nasional, kepentingan umum, termasuk sosial, budaya, dan moral masyarakat.
- Tumbuhan alam dan satwa liar.
Selanjutnya barang-barang yang dilarang dalam impor, sebagai berikut:Dilarang impor berupa gula dengan jenis tertentu
- Dilarang impor beras dengan jenis tertentu
- Dilarang impor berupa bahan perusak lapisan ozon
- Dilarang impor berupa kantong bekas, karung bekas dan pakaian bekas
- Dilarang impor berupa barang berbasis sistem pendingin
- Dilarang impor berupa limbah bahan berbahaya dan beracun atau limbah B3. Limbah non bahan berbahaya dan beracun atau limbah non-B3.
- Dilarang impor berupa perkakas tangan
- Dilarang impor berupa alat kesehatan yang mengandung merkuri
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.
Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.
Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti :
Apa yang sudah saya pelajari hari ini?
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini?
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?
Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 1 dan 2 Kelas 6. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.
Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.
Waktu pengerjaan: 90:00 Menit!
Klik Saja untuk kalian yang ingin mengembangkan kompetensi melalui materi, penugasan dan penilaian soal formatif pada setiap pembelajaran
Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!
Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Daring Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 1 dan 2 Kelas 6. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna.
Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!
Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.
#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja
0 comments:
Posting Komentar