Pada suatu pagi di sebuah hutan yang sunyi, seekor semut sedang bekerja keras mengumpulkan makanan. Sedangkan di sebelahnya, belalang sedang bersantai sambil menikmati hari yang indah.
“Hai, semut! Mengapa kamu bekerja sekeras ini? Bukankah hari ini adalah hari yang cerah?” tanya belalang.
“Saya bekerja sekeras ini karena saya perlu menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang,” jawab semut.
“Musim dingin? Ah, saya tidak peduli tentang itu. Saya lebih suka menikmati hidup sekarang,” kata belalang sembari melompat dan berputar-putar.
Semut hanya tersenyum dan kembali bekerja. Hari demi hari berlalu, semut terus bekerja keras mengumpulkan makanan sementara belalang masih bersantai dan menikmati hidupnya.
Suatu hari, musim dingin tiba dan semut sudah siap dengan persediaan makanannya. Sementara itu, belalang kelaparan dan kehabisan makanan. Ia pergi ke rumah semut dan memohon agar diberi makanan.
“Tolong, semut. Saya sudah kehabisan makanan dan sangat lapar. Bisakah kamu memberikan saya sedikit makanan?” pinta belalang.
Semut hanya tersenyum dan berkata, “Kenapa kamu tidak bekerja keras seperti saya? Anda bisa menyiapkan makanan untuk musim dingin, seperti yang saya lakukan.”
Belalang menyesal dan akhirnya belajar dari kesalahannya. Ia berjanji untuk tidak lagi malas dan akan bekerja keras untuk masa depannya.
Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan diri untuk masa depan dan tidak hanya fokus pada kenikmatan sesaat. Hal ini akan membantu kita mengatasi tantangan yang mungkin muncul di kemudian hari.
0 comments:
Posting Komentar