Desa Tanglad dari Sisi Sosial, Budaya, Ekonomi dan Ekologi | Liang Solusi
Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Kamis, 06 Juli 2023

Desa Tanglad dari Sisi Sosial, Budaya, Ekonomi dan Ekologi

https://goo.gl/maps/YpodnnkUYZpGzLH57

Desa Tanglad merupakan sebuah desa yang terletak di daerah perbukitan dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan peternak, namun dihadapkan pada tantangan ketersediaan air yang terbatas. Kondisi ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di desa tersebut, termasuk sisi sosial, budaya, ekonomi, dan ekologi.

Penduduk Desa Tanglad memiliki kehidupan komunitas yang erat. Mereka saling mendukung dan bekerja sama untuk mengatasi masalah keterbatasan air. Aktivitas gotong royong sering dilakukan untuk membangun infrastruktur air seperti sumur dan saluran irigasi yang efisien dengan membuat terasering. Solidaritas sosial yang tinggi menjadi landasan dalam menjaga kebersamaan dan menghadapi tantangan bersama. Masyarakat desa masih menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadat mereka. Seni dan tarian tradisional tetap diwariskan kepada generasi muda sebagai bentuk pelestarian budaya. Meskipun ketersediaan air terbatas, penduduk desa menciptakan hidangan tradisional yang unik dengan memanfaatkan bahan makanan yang sesuai dengan kondisi tersebut.

Keterbatasan air mempengaruhi sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama di Desa Tanglad. Penduduk desa terus mencari solusi dan mengembangkan metode pertanian yang efisien dalam menggunakan air. Mereka mempelajari teknik irigasi yang hemat air dan mencari jenis tanaman yang tahan kekeringan. Selain itu, usaha mikro dan kecil seperti kerajinan tenun tradisional kain cepuk juga dikembangkan sebagai alternatif perekonomian desa.

Penduduk desa menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan meskipun menghadapi keterbatasan air. Mereka mengimplementasikan praktik pertanian berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, dan konservasi alam di sekitar desa. Penduduk desa terlibat dalam upaya penanaman pohon, pemulihan hutan, dan perlindungan flora serta fauna lokal.

Meskipun menghadapi tantangan ketersediaan air di perbukitan, Desa Tanglad berhasil menjaga kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan ekologi mereka. Solidaritas sosial yang tinggi membantu mereka mengatasi masalah bersama, sedangkan pelestarian budaya tetap menjadi bagian penting dari identitas desa. Dalam bidang ekonomi, inovasi dan adaptasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi keterbatasan air. Kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan tetap dijaga melalui praktik ekologi yang bertanggung jawab.

0 comments:

Posting Komentar